Persembahan mereka tidak berjalan lancar seperti yang diharapkan karena terganggu oleh masalah teknikal yang tidak terduga.
Ketika program berlangsung secara langsung dari Studio Glenmarie, mikrofon Shila, atau yang sebenarnya dikenal sebagai Nurshahila Amir Amzah, tiba-tiba tidak berfungsi.
Meskipun demikian, para juri program, termasuk Mas Idayu, memberikan pujian kepada Syahir yang tetap tampil profesional dan memukau dalam persembahan meskipun menghadapi kendala teknikal.
“Walaupun ada masalah teknikal, ekspresi wajah Syahir tidak menggambarkan situasi yang sedang berlangsung. Begitulah yang diharapkan dari seorang artis di atas panggung. Tak peduli apa pun yang terjadi, sikap seperti ini sangat diperlukan. Saya berharap masalah teknikal semacam ini tidak terulang, karena kami sebagai juri perlu mendengarkan setiap peserta dengan baik.”
– Mas Idayu
Juri lain, Ajai, juga memuji sikap tenang Syahir yang berusia 28 tahun ketika menghadapi masalah teknikal.
“Dengan sikap profesionalmu, masalah semacam ini, meskipun terjadi dalam konser besar, bukanlah hal yang kita inginkan. Ketika kamu sudah setuju untuk tampil, tidak ada kata menyerah. Teruskan perjuanganmu,”
– Ajai
Sementara itu, para penggemar yang hadir di studio memberikan dukungan kuat kepada penyanyi “Patah Seribu” ini, memberikan mereka kekuatan ekstra. Keberadaan suami Shila, Ubai, yang juga seorang pengaruh media sosial, di barisan depan panggung semakin memeriahkan suasana.
Selain Shila dan Syahir, ada pasangan saudara lainnya, yakni Adira Suhaimi dan Emma Suhaimi, serta pengelola media sosial Ryan Bakery dan Adam Bakery yang berpartisipasi. Selain itu, juga ada suami-istri, Fuad Rahman dan Tom, serta sepupu, Haqiem Rusli dan Ariff Bahran, yang ikut dalam persaingan.
Program ini melibatkan enam pasangan duo yang akan bersaing selama delapan minggu dan menawarkan hadiah sebesar RM100,000 bagi juara edisi ini. Tantangan di minggu depan akan menuntut peserta untuk tampil dengan tema cinta yang dipilih oleh juara minggu pertama, Syaiful dan Sharif.