Budiey
Puteri Sarah, yang menghadiri Mahkamah Rendah Syariah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dengan berbaju kurung moden berwarna kelabu, berharap suaminya akan mengucapkan talak pada hari itu.
“Dengan izin Allah, semuanya akan selesai. Doakan dan semoga kita berpisah,”
– Puteri Sarah
Sementara itu, peguam syarie yang mewakili Syamsul, Datuk Akberdin Abd Kader, menyatakan bahwa perceraian pasangan tersebut diharapkan dapat diselesaikan jika pengarah filem The Original Gangster itu mengucapkan talak kepada Puteri Sarah pada hari tersebut.
“Hari ini adalah proses pengesahan dua kali lafaz cerai yang telah dikemukakan oleh Puteri Sarah sebelumnya, serta permohonan baru untuk cerai.
“Dengan izin Allah, ada kemungkinan besar kami akan menyelesaikan proses talak pada hari ini. Selama dua perkara ini (pengesahan dua kali talak) masih ada, mahkamah tidak akan melanjutkan dengan talak baru karena ingin mengetahui berapa kali talak sebelumnya telah dilakukan,” katanya.
Akberdin menambahkan bahwa pengesahan talak juga tergantung pada keputusan suami, dan pihak mahkamah perlu mendengar argumennya.
“Ada beberapa persetujuan yang telah dicapai dan akan diajukan kepada mahkamah. Semuanya tergantung pada suami apakah setuju atau tidak. Jika suami menyatakan bahwa tidak pernah terjadi, hakim harus mendengar hal tersebut,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, hakim Syarie, Akmalluddin Ilyas, memerintahkan Puteri Sarah sebagai penggugat untuk mengajukan dakwaan talak sebanyak dua kali yang pernah dilakukan oleh Syamsul.
Jika perceraian terbukti telah terjadi dua kali, ini berarti permohonan cerai Puteri Sarah adalah yang ketiga kalinya.
Namun, peguam syarie Azmi Mohd Rais, yang mewakili Syamsul, membantah dakwaan tersebut dan tidak mengetahui temuan Laporan Jabatan Kuasa Pendamai (JKP) karena laporan itu dibuat secara terpisah.
Pada tanggal 25 Mei lalu, JKP mengumumkan bahwa pernikahan Puteri Sarah dan Syamsul tidak dapat diselamatkan karena terjadi shiqaq, yaitu perselisihan yang berkepanjangan.
Puteri Sarah mengajukan tuntutan cerai terhadap suaminya pada bulan Januari lalu di Mahkamah Syariah Kuala Lumpur setelah mengalami krisis dalam rumah tangga selama empat tahun.
Puteri Sarah dan Syamsul menikah pada tanggal 8 Mac 2014 dan mendapat dua orang anak, yaitu Syaikhul Islam yang berusia 5 tahun dan Summayah yang berusia 3 tahun.
