Pergantian trend musik yang datang silih berganti tak mampu membungkam energinya untuk selalu kembali ke jalur musik keras yang melambungkan namanya sebagai Lady Rockers yang berdiri di garda paling depan sepanjang dasawarsa 1980-an.
Dobel album berjudul Retrospective yang berada di tangan Anda ini merupakan moment kebangkitannya setelah menghilang tak kurang dari delapan tahun. Banyak hal menarik dalam kemunculanya kali ini.
Single I LOVE YOU BABE, Diciptakan oleh LY/ Baiduri
Dua karya baru lainnya, Carry On (Terus Melangkah) Ciptaan oleh Young Soewarno/Maryati , dan Allright merupakan upaya penyeimbangan dari tema berat di atas. Ditampilkan dalam nafas pop rock khas Nicky Astria. Sementara judul lain pada album berisi 20 lagu ini adalah reinterpretasi dari rangkaian hitsnya yang kini sudah melegenda dan menjadi bagian penting khasanah musik Indonesia modern.
Sebut saja Panggung Sandiwara (Taufik Ismail – Ian Antono), Jarum Neraka (Ian Antono/Areng Widodo), Bias Sinar (Younky Soewarno/Pamungkas NM), ,Mengapa (Ly/Baiduri), Cinta Di Kota Tua (Donny Fattah/Yudhie NH), Misteri Cinta (Ully Sigar Rusady), Gelombang Kehidupan (Younky Soewarno/Maryati), atau Uang (Ian Antono).
Selain memilih langsung judul-judul tersebut, kali ini terlibat langsung dalam menciptakan ide-ide musikal. Dua nama besar yang tercatat memberikan kontribusi dalam perjalanan karir musik Nicky, yakni Ian Antono dan Younky Soewarno, memang terlibat dalam penggarapan album ini sehingga terbentuk sebuah sinergi musik yang musikalitas.
Meski begitu, Nicky tak ingin menjadikan album Retrospective ini sebagai proyek kerinduan semata. Melainkan kelanjutan dari ekspresi artistiknya sebagai seorang penyanyi. Oleh karena itu ia tetap memperhatikan elemen musik kekinian dengan jalan merangkul musisi generasi muda.
Andy Bayou adalah salah satu nama yang dipilihnya sebagai produser. Hasilnya adalah Cinta Di Kota Tua yang terdengar pangling dan segar berkat permainan beat yang lebih modern. Lagu ini menampilkan Rama Moektio, salah seorang drummer muda penuh bakat masa kini.
Sesuai dengan judulnya, album ini merupakan retrospeksi dari perjalanan karir wanita kelahiran Bandung ini yang merentang selama hampir dua dekade terhitung sejak debut album Semua Dari Cinta (1984) hingga Kemana (2003) dan Lagu Mengapa . Ia telah menghasilkan 14 album serta belasan single.
Untuk mengawal kesempurnaan artistiknya hingga ke atas panggung, Nicky Astria bahkan membentuk band yang personelnya juga gabungan musisi senior dan yunior.
Mereka adalah Ovy (gitar), salah seorang figur di balik sukses kelompok U’Camp dan /rif. Alumnus Trinity College of Music, London (1987 – 1990) dan Musician Institute Hollywood (1990 – 1991) jurusan musik klasik ini berpasangan dengan generasi penerusnya, Adnil Faisal (gitar), kemudian Gatz (keyboard) yang selama ini dikenal sebagai musisi tamu kelompok Ungu. Adapun pada rhythm section terdapat Bheben (bass) dan Rere (drum). Terbentuknya formasi ini merupakan bagian dari pencitraan baru yang ingin ditampilkan Nicky Astria.
Obsesinya dalam mengejar kesempurnaan bentuk tanpa meninggalkan elemen komersialisme mengisyaratkan bahwa meraih kembali popularitas bukanlah sebuah destinasi, melainan lebih karena terdorong oleh keinginannnya untuk berbagi. Oleh karena itulah seluruh royalti penjualan album Retrospective dipersembahkannya kepada mereka yang membutuhkan biaya pendidikan.
“Dulu saya menyanyi untuk popularitas dan kesenangan, sekarang menyanyi untuk mendapatkan pahala. Disamping itu saya ingin mendedikasikan segala totalitas kepada musik Indonesia”
Album ini dirilis melalui bendera HP Records, perusahaan rekaman pemegang master Negeri Khayalan (1995), album paling laris dalam sejarah karir Nicky Astria. (Denny MR)