Kejadian ini sangat mengejutkan Abdur Rahman, seorang remaja berusia 19 tahun. Dia tidak pernah menyangka akan kehilangan ahli keluarganya dengan begitu cepat.
Selepas mengimamkan solat jenazah keluarganya, Abdur Rahman terlihat sangat lemah dan lemah semangat.
Namun, tindakan wartawan yang terus-menerus bertanya kepada Abdur Rahman ketika dia sedang dalam keadaan lemah membuatkan banyak orang tidak puas hati.
Dalam video yang drakam, wartawan bertanya tentang pesan terakhir dari ibunya dan apakah perasaannya sebelum kejadian itu berlaku.
Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, remaja tersebut berusaha untuk menahan air mata dan tidak menangis di depan kamera.
Banyak orang berpendapat wartawan seharusnya lebih sensitif dalam situasi seperti ini dan harus berusaha untuk menghormati perasaan keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai.